Sambung lagi ya Mas Bro n Sist...
CARA NAIK MOTOR YANG BAIK DAN BENAR...
Seperti yang saya ulas sebelumnya, faktor manusia sangat dominan berperan dalam berkendara... oleh karena itu sikap yang harus diambil adalah yang benar dan tepat.
Apabila kendaraan / sepeda motor yang akan kita gunakan sudah benar-benar dalam keadaan ready/prima, pernak-pernik touring sudah kita pakai (jaket,sepatu,pengaman lutut dan siku, sarunf tangan,kacamata, helm SNI dan lain lain) maka di atas kendaraan inilah kemudian yang menentukan bagaimana dan siapa kita...
Hal sering sepele atau kita abaikan seperti lupa meng"KLIK" kan tali helm sangat berbahaya ... Helm se SNI ataupun pakai Helm bekas pembalap Rossi atau Pedrosa apabila tidak di pakai secara benar tidak akan membantu mengamankan kepala kita bagaimanapun... mau nyoba ?? Hehehe...
Inikah helm SNI ? :-)
Atau ini ?
Atau kalau begini pasti aman damai ? Hehehe..
Orang Indonesia memang banyak yang kreatif (bener khan ?? Atau Anda juga termasuk katagori tersebut ? Hehehe...)
salah satu pengalaman menarik yang pernah saya alami ketika tinggal di Bali selama 3 tahun -entah bagaimana saya memang belum baca aturan legalnya- di Bali orang yang naik motor, bakik yang mbawa maupun yang dibonceng apabila pakai baju adat (pakai udeng atau pakai sanggul) atau pakai kopeah/kerudung/jilbab boleh tidak pakai helm dan dijamin TIDAK AKAN DITILANG Pak Polisi... !! Hebat Kan ?
Lain lagi di India, kaum Sikh protes mereka minta tidak pakai Helm karena mereka pakai "Udeng" yang besar, jadi mana mungkin Helm SNI (Standar Nasional India" bisa dipakai oleh mereka dan apabila disuruh "udeng" nya dicopot dulu, bisa jadi ada demo di seluruh dunia.. !!
Ini ilustrasi yg saya dapat dari mbah google...
INGAT : BIKER BUKAN PEMBALAP !!
Di jalan sering kali tidak dipungkiri banyak godaan bagi para biker untuk menjadi VALENTINO ROSSI, jalanan mulus yang banyak tersedia di pulau bali membuat para biker dari luar pulau bali sering mencoba gas puol rem puol, apalagi ada pengendara lain yang terlihat memancing untuk menjadikan jalanan sebagai sirkuit sepang ... wah panas juga tuh...
Posisi badan yang benar sesuai gambar memungkinkan ketahanan fisik pengendara akan bertahan lama, dan tentu saja akan membantu kelancaran perjalanan, badan yang pegal karena posisi tidak benar akan membuat rombongan sebentar sebentar berhenti sebentar sebentar berhenti... berhenti kok cuma sebentar.... :-
Salah satu hal lain yang kadang tidak ketahui adalah TEKHNIK PENGEREMAN
Saya nggak akan banyak teori tentang Pengereman yang baik dan efektif, tetapi yakinlah bahwa menggunakan kedua rem dengan porsi rem depan lebih banyak akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan aman... tentu saja posisi kopling gas sudah dalam posisi lepas/nol..
Hal yang sebaiknya dilakukan oleh para Biker :
Menggunakan hape ketika berkendaraan ( walau tidak sedang touring) sangat membahayakan bisa bisa di semprit sama polisi... :-)
Kalau ingin merokok, sabar menanti waktu istirahat.. saya yakin pasti ada masanya
Ingat jalan raya bukan milik kita, gunakan formasi yang ada sehingga tidak menggangu pengendara lain kecuali kita mendapat patwal dari polisi dan patwal polisi sebaiknya dihindari sebisa mungkin karena MAHAL saja hehehe...
Rasa sayang kepada keluarga yang berlebih dengan cara mengajak semuanya ikut touring dalam satu motor tentu saja dilarang keras , begitu juga dengan mengajak anak tetanggak sebelah kanan sebelah kiri dan sebelah nya kanan dan sebelahnya kiri rumah....
Saya senang kalau orang yang punya rasa sayang terhadap binatang peliharaan karena kepada binatang saja sayang apalagi kepada manusia, tapi kalau sedang touring sebaiknya jangan lah... mereka sering susah sekali diajak kompromi, kalau sedang touring sendiri trus kendaraan mogok apa dia bisa disuruh ndorong motor ? Hehehe...
oK Mas Bro, masih ada ulasan lain yang berkaitan dengan touring yang saya punya tapi berdambungnya ya... ini juga dibuat gara gara tadi ketiduran ...
Salam sukses..., !!!
CARA NAIK MOTOR YANG BAIK DAN BENAR...
Seperti yang saya ulas sebelumnya, faktor manusia sangat dominan berperan dalam berkendara... oleh karena itu sikap yang harus diambil adalah yang benar dan tepat.
Apabila kendaraan / sepeda motor yang akan kita gunakan sudah benar-benar dalam keadaan ready/prima, pernak-pernik touring sudah kita pakai (jaket,sepatu,pengaman lutut dan siku, sarunf tangan,kacamata, helm SNI dan lain lain) maka di atas kendaraan inilah kemudian yang menentukan bagaimana dan siapa kita...
Hal sering sepele atau kita abaikan seperti lupa meng"KLIK" kan tali helm sangat berbahaya ... Helm se SNI ataupun pakai Helm bekas pembalap Rossi atau Pedrosa apabila tidak di pakai secara benar tidak akan membantu mengamankan kepala kita bagaimanapun... mau nyoba ?? Hehehe...
Inikah helm SNI ? :-)
Atau ini ?
Atau kalau begini pasti aman damai ? Hehehe..
Orang Indonesia memang banyak yang kreatif (bener khan ?? Atau Anda juga termasuk katagori tersebut ? Hehehe...)
salah satu pengalaman menarik yang pernah saya alami ketika tinggal di Bali selama 3 tahun -entah bagaimana saya memang belum baca aturan legalnya- di Bali orang yang naik motor, bakik yang mbawa maupun yang dibonceng apabila pakai baju adat (pakai udeng atau pakai sanggul) atau pakai kopeah/kerudung/jilbab boleh tidak pakai helm dan dijamin TIDAK AKAN DITILANG Pak Polisi... !! Hebat Kan ?
Lain lagi di India, kaum Sikh protes mereka minta tidak pakai Helm karena mereka pakai "Udeng" yang besar, jadi mana mungkin Helm SNI (Standar Nasional India" bisa dipakai oleh mereka dan apabila disuruh "udeng" nya dicopot dulu, bisa jadi ada demo di seluruh dunia.. !!
Ini ilustrasi yg saya dapat dari mbah google...
INGAT : BIKER BUKAN PEMBALAP !!
Di jalan sering kali tidak dipungkiri banyak godaan bagi para biker untuk menjadi VALENTINO ROSSI, jalanan mulus yang banyak tersedia di pulau bali membuat para biker dari luar pulau bali sering mencoba gas puol rem puol, apalagi ada pengendara lain yang terlihat memancing untuk menjadikan jalanan sebagai sirkuit sepang ... wah panas juga tuh...
Posisi badan yang benar sesuai gambar memungkinkan ketahanan fisik pengendara akan bertahan lama, dan tentu saja akan membantu kelancaran perjalanan, badan yang pegal karena posisi tidak benar akan membuat rombongan sebentar sebentar berhenti sebentar sebentar berhenti... berhenti kok cuma sebentar.... :-
Salah satu hal lain yang kadang tidak ketahui adalah TEKHNIK PENGEREMAN
Saya nggak akan banyak teori tentang Pengereman yang baik dan efektif, tetapi yakinlah bahwa menggunakan kedua rem dengan porsi rem depan lebih banyak akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan aman... tentu saja posisi kopling gas sudah dalam posisi lepas/nol..
Hal yang sebaiknya dilakukan oleh para Biker :
Menggunakan hape ketika berkendaraan ( walau tidak sedang touring) sangat membahayakan bisa bisa di semprit sama polisi... :-)
Kalau ingin merokok, sabar menanti waktu istirahat.. saya yakin pasti ada masanya
Ingat jalan raya bukan milik kita, gunakan formasi yang ada sehingga tidak menggangu pengendara lain kecuali kita mendapat patwal dari polisi dan patwal polisi sebaiknya dihindari sebisa mungkin karena MAHAL saja hehehe...
Rasa sayang kepada keluarga yang berlebih dengan cara mengajak semuanya ikut touring dalam satu motor tentu saja dilarang keras , begitu juga dengan mengajak anak tetanggak sebelah kanan sebelah kiri dan sebelah nya kanan dan sebelahnya kiri rumah....
Saya senang kalau orang yang punya rasa sayang terhadap binatang peliharaan karena kepada binatang saja sayang apalagi kepada manusia, tapi kalau sedang touring sebaiknya jangan lah... mereka sering susah sekali diajak kompromi, kalau sedang touring sendiri trus kendaraan mogok apa dia bisa disuruh ndorong motor ? Hehehe...
oK Mas Bro, masih ada ulasan lain yang berkaitan dengan touring yang saya punya tapi berdambungnya ya... ini juga dibuat gara gara tadi ketiduran ...
Salam sukses..., !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar