Kamis, 16 Mei 2013

Mas Bro n Mbak Sist, Apakah karena ini kita menjadi BIKER ?


Mas Bro n Mnbak Sist ... Salam bangkit ... !!!

Biasanya saya menyapa dengan “Salam Persahudaraan”.. tapi Ujug-ujug terlintas saya nulis “Salam bangkit”, apa mungkin gara-gara tadi siang saya baca di koran tentang keganasan Genk Motor pimpinan Klewang dan juga di TV One -yang juga- membahas tentang Genk Motor ya ? 

Kayaknya saya berharap, kita sama sama Bangkit untuk menunjukkan bahwa KITA BUKAN GENK MOTOR dan bukan gerombolan motor, Kita adalah Bikers yang mengutamakan kedamaian dan Brotherhood, lihat saja bahasa keren sapaan “BRO atau SIST” ke sesama biker tanpa  melihat usia dan jabatan, Setuju  ???

Lantas kenapa banyak warga masyarakat yang jengkel dan marah kepada  para pemotor yang suka beriringan ?
1.       Adanya Genk Motor,  namanya juga Genk (kecuali Genk Pegangsaan.. eh, itu mah bukan Genk tapi Gang ya.. ? hehehe... ) rata – rata anggota genk motor beraninya naik motor bergerombol beriringan dengan suara knalpot yang meraung raung tanpa helm, wajah beringas, melawan arus, bahkan sambil melakukan tindakan kriminal, orang – orang di sekitarnya menjadi ketakutan dan merasa tidak aman.

2.       Adanya Komunitas Moge yang berlebihan tindakannya, dengan duitnya mereka meminta bantuan aparat “menyingkirkan” orang – orang ketepian jalan supaya mereka bisa jalan lebih dahulu, padahal kepentingan mereka hanya untuk senang-senang sedangkan orang yang disuruh minggir mungkin ada yang tergesa gesa karena takut ketinggalan kereta, takut dimarahi atasan karena terlambat masuk kerja atau bahkan takut tidak sempat melihat orang yang dicintai meregang nyawa di rumah sakit tanpa kehadiran dirinya... sering banyak yang menggerutu, “emang jalan ini punya siapa sih ?” (begitu yang saya dengar...)

Untuk beberapa kasus kita (tentu juga saya) pernah dan mungkin akan melakukan hal yang seperti  dilakukan oleh para pemotor gede, kita memakai jasa kawalan aparat polisi, tapi yang yang pasti tanpa arogansi yang berlebih, lha bagaimana mau berlebih kadang motor yang kita punya, baik harga ataupun spek malah di bawah orang – orang yang kita “pinggirkan” hehehe...

3.       Adanya komunitas motor -yang bukan Genk Motor atau nggak pake moge-, tapi ketika melakukan iring-iringan melakukan hal yang tidak simpatik.... maen “gas puol rem puol” ditambah dengan membunyikan klakson bersama – sama sehingga membuat kebisingan di jalanan.


Mas Bro n Mbak Sist ...Salam bangkit...!!!

Sekarang sudah berpuluh-puluh mungkin beratus ratus komunitas bermotor/Bikers Community di seluruh Indonesia, dengan  bernamakan “Community”, Sebagai anggota komunitas kita yang biasanya maen ngebut di jalan mulai mengurangi bahkan menghilangkan sifat itu sama sekali, sisi Arogansi yang muncul karena atribut dan kelompok yang banyak juga berkurang, malah cara-cara berkendaraan dengan mengutamakan keselamatan menjadi lebih menonjol termasuk beberapa kegiatan yang baik seperti melakukan bhakti sosial menjadi kegiatan rutin yang membanggakan..  namun  kalaupun ada tindakan buruk yang dilakukan oleh komunitas bermotor/Bikers Community pastilah itu ulah oknum Bikers. Masak sih sesama biker berkelahi ? Kita kan BROTHERHOOD  ya  Brow... hehehe...

Dari banyaknya pemotor, saya yakin Mas Bro dan Mbak Sist juga ikut bagian sebagai salah satu atau salah dua atau bahkan salah tiga anggota Komunitas bermotor, Saya termasuk salah dua yang juga menjadi anggota dari komunitas bermotor, yang pertama sejak tahun 2007 saya ikut komunitas bermotor yang ada di lingkungan kantor yaitu  IMPI (IKATAN MOTOR POS INDONESIA),  komunitas ini anggotanya adalah karyawan dan keluarga besar dari PT Pos Indonesia (Persero), hampir di seluruh kota di Indonesia mendirikan Cabang IMPI, bahkan di Jawa Tengah dan Yogyakarta setiap kota telah berdiri cabang IMPI,  satunya lagi yang baru saya ikuti adalah PC (Pulsar Community) Semarang, saya termasuk anggota paling buncit dengan no reg #186, Dari namanya  “PC (Pulsar Community)” jelas anggotanya adalah pemotor yang menngunakan motor Bajaj Pulsar.

Lantas kenapa saya atau orang-orang bergabung dalam sebuah komunitas bermotor, ingat ya komunitas motor BUKAN genk motor, mungkin penyebabnya   :

1.       Latar belakang sifat yang sama.
Persamaan hobi berjalan-jalan, senang berorganisasi, senang bersosialisasi, menjadi sebuah latar belakang yang kuat bagi seseorang untuk ikut sebuah komunitas motor.
Contoh dari komunitas ini misalnya : ABC (Absolute Bikers Community), AKC (Anak Kece Community) dll

2.       Bangga dengan Motor yang dimiliki.
Kebanggaan akan motor yang dimiliki juga menjadi alasan yang kuat seseorang untuk bersama sama membentuk sebuah komunitas bermotor bahkan banyak komunitas yang membentuk komunitas karena mempunyai motor dengan merk dan type yang sama.
Contoh dari Komunitas ini adalah : PC (Pulsar Community), TRC (Tiger Riders Community), Honda CB Club dll

3.       Cinta dan Bangga terhadap Tanah Airnya  (maksudnya Sama-sama se- RT/ RW/ Kelurahan/ Kecamatan/ Kota hehehe...)
Kalau ini banyak sekali dan memang bisa dibanggakan, asal jangan sampai kemudian menjelekkan komunitas tempat lain. Ciri yang mudah dari komunitas ini adalah dari nama komunitas yang disertai nama tempat/daerah/kota tempat mereka tinggal.
Misalnya : JUTEC (Jupiter Tegal Club),   

4.       Loyal terhadap Tempat Kerja
Berhubung kalau brangkat dan pulang kerja sama- sama naik motor, maka ini yang sering jadi alasan terbentuknya komunitas ini.
Komunitas ini contohnya adalah : IMPI (Ikatan Motor Pos Indonesia), Bikers 46 Club (Club motor bank BNI) dll

5.       Karena berjenis kelamin sama.. (nah ini.... jempol dah.. !!)
Kalau ini yang membentuk hanya cewek-cewek yang suka bermotor, mungkin saking bangganya jadi cewek dan suka naik motor akhirnya mereka nggak mau kalah membentuk komunitas juga. Kalau yang cowok kayaknya nggak bangga jadi cowok, buktinya saya belum ketemu komunitas yang memakai nama klub/komunitas seperti yang cewek-cewek dirikan.
Ini contoh nama komunitas ini : IBLBC singkatnnya : Inuk Blazer LADIES Bikers Club.. tuh mana ada dari cowok yang pake nama klub misalnya Lelaki Jantan Bikers Club !!! hehehe...

6.       Karena suka nyari jalan sendiri.
Kalau komunitas ini kayaknya nggak suka memakai jalan yang rata, atau beraspal halus karena  rata-rata motornya sama yaitu motor trail dan memang mereka lebih suka jalan setapak, jalan yang nggak pernah dilalui oleh komunitas/club motor kebanyakan...
Contohnya adalah TRABAS singkatannya   ...nnnggghhhh... nggak ada kayaknya hehehe...

7.       Dan ada banyak alasan lagi... hehehe...

Mas Bro n Mbak Sist, Saya senang sekali bahwa komunitas motor sangat berkembang di Indonesia, walaupun sering kali Safety Riding / Uta Makan Selamat  masih sering diabaikan, nggak apalah yang penting mereka tertib dalam bertouring, menjaga ke –Brotherhood –an sesama komunitas dan sesama   bikers komunitas lain, dan yang utama tidak merubah mereka menjadi GENK Motor seperti yang dipimpin Klewang. Jadi apapun "sebabnya" jadi biker dan bergabung dalam sebuah komunitas yang pasti tujuannya berguna bagi semuanya, kita,keluarga dan masyarakat... uhhuuuiii... !! hehehe... 

satu hal yang penting ingat bahwa hobbi berkomunitas dan kegiatan di dalamnya yaitu TOURING JANGAN SAMPAI  melupakan keluarga kita  karena...

         KELUARGA TERCINTA MENUNGGU KITA DI RUMAH DENGAN SELAMAT... !!!

SALAM PERSAUDARAAN... !!!

4 komentar:

  1. Suiiip Pak brooo,,,saya bukan anak motor siih...
    emng miris liat genk2 motor yg seenaknya sendiri bkin keributan di jalan...

    BalasHapus
  2. Sist V_hydee, terimakasih atas komentnya... saya yang ngerasa biker juga anti pati sama genk motor.... kalau ada mereka menyingkir saja ya... smoga sukses...

    BalasHapus
  3. milih yang adem ayem hangat erat bersahabat..

    BalasHapus
  4. Bro Nuvan, itulah kenapa saya ikut PC... tks sudah menerima saya sebagai anggota PC....

    BalasHapus