Rabu, 08 Mei 2013

Touring , Istilah dan kode - Kode nya....

Mas Bro n Sist..
Salam Persaudaraan n Salam Satu Aspal..

Sengaja saya ganti judul -walaupun ini adalah tulisan dari kelanjutan kemarin-kremarin,  "masukan" dari kumendan Pulsar Community (PC) Semarang adalah penyebab salah satunya..:-)

Setelah saya ikut baca tulisan kemarin, ternyata masih ada beberapa yg tulisan yang salah, tapi saya yakin yang baca pasti maklum karena yang nulis "biker" bukan penulis hehehe...
Saya sudah coba edit tapi berhubung pake TABLET susah juga mungkin jaringannya di mbrebes kurang puol atau harus pake SIRUP kali ya... :-)

Bro n sist yg selalu semangad....

Ternyata ada istilah (baca : jabatan ) dalam Touring juga, di sini akan saya jelaskan satu persatu..

CAPTAIN / ROAD CAPTAIN : 
Ini dia orang yang bertanggung jawab penuh sebagai Kumendan dalam Touring...Dialah Pemimpin dalam Touring karena apabila terjadi sesuatu maka Tugas Captain untuk menyelesaikan/memutuskan, misalnya : Ketika terjadi sesuatu di jalan Apakah Touring perlu dilanjutkan atau tidak atau yang menjadwalkan kapan pulang balik... tapi tentu saja anggota boleh memberi masukan dan argument...

FOREDER : 
Istilah ini kalau nggak salah berasal dari bahasa Kumpeni, tapi kemudian tetep dipake dengan bahasa sederhana "Foreder" dan kalau diartikan adalah pengawal,tetapi kalau dalam touring kita artikan sebagai pemimpin barisan, dia yang berada di depan barisan (kalau Captain sebagai pemimpin rombongan bisa berada di posisi mana saja, itulah hebatnya touring). Yang menjadi Foreder biasanya dipilih biker yang megerti jalan, bisa memimpin barisan dalam arti ahli mengatur kecepatan dalam perjalanan, mengatur formasi memberitahu kondisi jalan dengan kode tangan/kaki(karena dia yg paling depan) dia akan mengerti kapan kecepatan ditambah, dikurangi, berhenti, berbelok dll.

SWEEPER :
Kalau ini tugasnya nyapu-nyapu, dialah pengawal dalam barisan touring. Dalam sebuah rombongan touring, maka harus dipilih beberapa orang (tergantung jumlah rombongan, sebaiknya tiap 8-10 orang ada seorang sweeper) sebagai pengawal sekaligus pengaman rombongan, dia biasanya di posisi paling sebelah kanan rombongan tetapi bisa berada di depan, ditengah atau belakang rombongan, dialah yang mengatur kerapihan /kerapatan barisan dan mengingatkan / mempertegas perintah dari Foreder... orang yang dipilih biasanya yang mempunyai keahlian berkendara dengan sangat baik.

SAFETY OFFICER : 
Kalau dia posisinya sebagai pengaman jalur/jalan yang akan dilalui, misalnya kalau bertemu dengan simpangan atau juga menunjukkan arah yg harus diambil... kalau jumlahnya rombongan sedikit biasanya tugas ini dirangkap oleh Sweeper, Safety Officer ini biasanya dipilih yang paham jalan yang akan dilalui dan tujuan perjalanan..

TECHNICAL OFFICER : 
Dialah yang berperan sebagai payung dalam rombongan, biasanya kalau yang lain cuma bawa baju maka dia selain bawa baju juga bawa peralatan perbengkelan, memang sangat menyenangkan kalau dalam rombongan touring ada orang yang seperti ini ikut serta..

Selain itu ada juga istilah :

WING :
Wing ini seperti PIN, yang disematkan di jaket/rompi biasanya tertera tulisan even dan tanggal even, aturan pemberian wing mungkin berbeda beda tapi kalau nggak salah dalam aturan IMPI (CMIIW) seorang biker berhak mendapatkan wing apabila dia sudah melakukan sekali n perjalanan touring sejauh minimal 600 km atau telah melakukan touring sebanyak 5 kali.

WINGDAY :
Wingday ini biasanya diselenggarakan ketika ada acara besar beberapa komunitas menyelenggarakan hal tersebut ketika akan menyelenggarakan pergantian pengurus dll

FORMASI :
ini adakah susunan barisan dalam perjalanan touring.

KOPDAR :
Kopi Darat, ini istilah yang lazim digunakan untuk berkumpul di suatu tempat hanya untuk ngobrol ngalor ngidul, kadang dalam kopdar ini sering tercetus ide atau masukan ataupun bermacam informasi baik yang berkaitan dengan bisnis diantara peserta, rencana touring, dll


KODE-KODE / ISYARAT TOURING...

Sebenarnya banyak isyarat/kode dalam touring tetapi tujuannya sama : KESELAMATAN dan KETERATURAN... ingat kita bukan GENK MOTOR... !!

Kode isyarat yang saya tampilkan di sini adalah yang biasanya saya pakai dalam touring IMPI (Ikatan Motor Pos Indonesia).

Kode ini beberapa diberikan oleh FOREDER dan kode yang diberikan oleh Foreder Harus di patuhi/diikuti oleh peserta touring, selain itu ada juga kode yang digunakan oleh Captain (nggak banyak..), ketika sedang dalam keadaan berjalan Captain ataupun Sweeper dapat memberitahukan kondisi rombongan, misalnya perlu memperlambat, mempercepat atau bahkan berhenti ...




1. Mengacungkan jempol
Tugas ini adalah tugas Captain/Foreder yang mengisyaratkan supaya kita siap berangkat, apabila semua sudah siap tentu saja ayo brangkat Bro..
2. Mengacungkan telunjuk
Apabila Foreder mengacungkan telunjuk maka sambil mengikuti gerakan tangan foreder formasi barisan membentuk satu satu artinya berbaris satu satu tentu saja ke belakang ya...
3. Mengacungkan dua jari
Formasi ini sama dengan no urut satu namun formasinya 2 - 2..
4. Mengacungkan 4/5 jari.
Sama dengan yang di atas, biasaya ini dilakukan apabila kita terhenti karena lampu merah, supaya barisan tidak terlalu panjang maka formasi ini sangat effektif.
5. Tangan kiri diayun dibawah
Kode ini berarti supaya menambah kecepatan, tugas sweeper mengingatkan dan kemudian mengatur jarak antara peserta..





1. Telunjuk kanan diayun ke kanan
Kode ini artinya siap siap berbelok ke kanan, dengan mengayunkan tangan kanan otomatis gas dalam keadaan lepas dan kecepatan menjadi berkurang..
2. Telunjuk kiri diayun ke kiri
Sama denga di atas, tapi ini belok ke kiri.
3. Telunjuk kiri diputar di atas kepala
Kode ini artinya kita harus balik arah.
4. Tangan kiri dikepalkan di atas
Kode ini artinya Berhenti.




1. Tangan kanan diayun disamping.
Kode ini artinya peserta supaya memperlambat kecepatan/jalan pelan -pelan
2. Kaki kanan di turunkan
Artinya ada hambatan / lubang disebelah kanan jalan yang artinya peserta supaya mengambil sebelah kiri jalan
3. Kaki kiri diturunkan
Sama dengan no 2, ini terjadi di sebelah kiri.
4. Kedua kaki diturunkan
Ini dilakukan apabila Foreder melihat jalan didepan rusak parah/tidak ada jalan yang bisa diipilih...





1. Tangan terbuka di angkat ke atas
Kode ini biasanya diberikan oleh siapapun dalam rombongan yang memerlukan pertolongan, biasanya kemungkinan ada kerusakan, atau bensin mau habis (biasanya ditambah dengan menunjukkan tangki bensin)
2. Menunjuk telinga.
Beberapa biker kadang menggunakan sirine ataupun klakson yang berlebihan dan hal ini tentu saja membuat ketidaknyamanan lingkungan sekitar,oleh karena itu tugas sweeper untuk mengingatkan hal tersebut.
3. Mengacungkan jempol
Sebagai rasa solidaritas dan penghormatan kepada rombongan touring lain yg bertemu di jalan atau menemui polisi yang bertugas lakukan ini ya..





1. Tangan Captain menggorok leher sendiri.
Artinya semua peserta supaya mematikan mesin motor.
2. Captain menembak ke samping.
Kode ini artinya peserta supaya peserta parkir dengan rapi, parkir yg baik adalah menghadap ke jalan sehingga ketika posisi berangkat sudah siap
3. Kode Goodbye
Isyarat ini dilakukan peserta yang akan memisahkan diri, namun sebaiknya hal ini disampaikan sebelumnya ketika beristirahat sehingga peserta tidak kelimpungan mencari cari nantinya karena dalam touring juga ada istilah pergi sama sama pulang sama sama.

Asyik kan kalau touring berjalan dengan sukses ??



Bro Ketut (Dirut PT Pos Indonesia) bersama IMPI


Bro n Sist, semoga bermanfaat , masih ada tulisan dan gambar lain yang tidak kalah menarik untuk dilihat dan kita jadikan cermin bagi kita sebagai Biker yang terkumpul dalam komunitas yang baik ...

Tunggu selanjutnya... Salam Biker !!

7 komentar:

  1. terima kasih pak atas postingan nya. .

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Terimakasih kak atas penjelasanya salam dari kami BAM(BUKAN ANAK MANJA)sumatera selatan,llg,musirawas

    BalasHapus
  4. Luarr biasa Om Bro.. sgt berguna unt sy sbg pemula 👍

    BalasHapus